Kamis, 29 Oktober 2009

Nama : Nurhidayanti
NPM : 1083023
2A - Teknik Informatika

BAB 2. PENGEMBANGAN SISTEM

1.PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan/memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki/diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu:
1.Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama.
2.Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities)
3.Adanya instruksi-instruksi (directives)

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang baru, yaitu meningkatkan :
Performance (kinerja)
Information (informasi)
Economy (ekonomis)
Control (pengendalian)
Efficiency (efisiensi)
Services (pelayanan)

2.PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
1.Sistem yang dikembangkan untuk manajemen
2.Sistem yang dikemabangkan adalah investasi modal yang besar
3.Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4.Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem
5.Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6.Jangan takut membatalkan proyek
7.Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

3.ALAT DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM
Alat-alat pengembangan sistem yang berbentuk grafik diantaranya adalah sebagai berikut :
a.HIPO diagram.
b.Data Flow diagram.
c.Structured chart.
d.SADT diagram.
e.Warnier/Orr diagram.
f.Jackson’s diagram.

4.SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLES - SDLC)
Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sbb:
1.Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
2.Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi
3.Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak
4.Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
5.Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
6.Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.


5.ANALISIS SISTEM
Alasan pentingnya mengawali analisis sistem:
1.Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
2.Kebutuhan baru.
3.Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.
4.Meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan.

Proposal mengadakan analisis system berisi :
1.Definisi yang jelas dan konsisten tentang alasan untuk analisis
2.Definisi batasan analisis yang akan dilakukan
3.Identifikasi fakta yang akan dikumpulkan dan dipelajari selama analisis
4.Identifikasi sumber dimana fakta dapat diperoleh
5.Uraian tujuan dan kendala yang mungkin dalam analisis
6.Proyeksi kemungkinan masalah yang akan terjadi selama analisis
7.Jadwal tentatif analisis

Laporan hasil analisis berisi :
1.Uraian alasan dan scope (batasan) analisis
2.Deskripsi sistem yang ada dan operasinya.
3.Uraian tujuan (objektif) dan kendala sistem
4.Deskripsi tentang masalah-masalah yang belum teratasi dan potensi masalah
5.Uraian tentang asumsi-asumsi yang diambil oleh analis sistem selama proses analisis
6.Rekomendasi-rekomendasi sistem yang baru dan kebutuhannya untuk desain awal
7.Proyeksi kebutuhan sumber daya dan biaya yang diharapkan termasuk dalam desain sistem baru atau memodifikasinya. Proyeksi ini termasuk kelayakan untuk proses selanjutnya.
Yang terpenting adalah bagian 6 dan 7.

Katagori aspek kelayakan:
1.Kelayakan teknis: kelayakan perangkat keras dan perangkat lunak.
2.Kelayakan ekonomi: apakah ada keuntungan atau kerugian, efisiensi biasa operasional organisasi.
3.Kelayakan operasi: berhubungan dengan prosedur operasi dan orang yang menjalankan organisasi
4.Kelayakan jadwal: dapat menggunakan model-model penjadwalan seperti PERT dan GANTT CHART. Apakah jadwal pengembangan layak atau tidak.

Hasil akhir analisis sistem (keputusan):
1.Hentikan pekerjaan, karena proposal tidak layak.
2.Tunggu beberapa saat, karena masih ada pertimbangan lain.
3.Modifikasi, manajemen memutuskan untuk memodifikasi prososal dengan subsistem lain.
4.Proses dengan syarat, ada persyaratan kelayakan.
5.Proses tanpa syarat, semua syarat terpenuhi. Proposal diterima dan proses dilanjutkan ke desain awal.

Analisis Sistem Pemrogram
Pemrogram
Analis Sistem
1.Tanggung jawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
2.Pengetahuan pemrogram cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilities dan bahasa-bahasa pemrogram yang diperlukan.
3.Pekerjaan pemrogram sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
4.Pekerjaan pemrogram tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) programnya.
1.Tanggung jawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
2.Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
3.Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
4.Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem, pemrogram tetapi juga pemakai sistem dan manajer.

6.TAHAP-TAHAP DALAM ANALISA SISTEM
Untuk memperoleh hasil kajian yang benar-benar komprehensif, ketika melakukan analisis terhadap sistem pengolahan data yang sedang berjalan saat ini, maka seorang sistem analis harus melakukan kajian-kajian berikut ini:
1.Menentukan secara tepat mengenai sasaran sistem (pengolahan data).
2.Mempelajari bentuk organisasi perusahaan.
3.Menganalisa laporan-laporan yang saat ini sudah dihasilkan oleh sistem pengolahan data yang saat ini berjalan.
Batasan analisis sistem:
Aktifitas yang dilakukan dalam analisis sistem harus dapat menjawab pertanyaan umum, sbb:
1.Sistem baru apakah yang akan dibangun? atau
2.Sistem apakah yang akan ditambahkan atau dimodifikasi pada sistem lama yang sudah ada?

Sumber-sumber fakta yang dapat dipelajari untuk analisis sistem:
1.Sistem yang ada
2.Sumber internal lain: orang, dokumen, dan hubungan antara orang-organisasi atau fungsi ada
3.Sumber External: interface dengan sistem lain, seminar, vendor, jurnal, textbook dan informasi atau ilmu lain yang berada diluar sistem

Kerangka Analisis:
1.Analisis terhadap level pembuat keputusan (manajemen organisasi): menganalisa organisasi, fungsi dan informasi yang dibutuhkan beserta informasi yang dihasilkan.
2.Analisis terhadap flow informasi: mengidentifikasi informasi apa yang diperlukan, siapa yang memerlukan, dari mana asalnya.
3.Analisis terhadap input dan output.

7.PERANCANGAN SISTEM
Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain:
1.Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi, yaitu: man, machines, material, money dan methods.
2.Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase analisis sistem.
3.Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.
4.Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektromechanical, puched card, atau computer base.
5.Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange, summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.
6.Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll.

Langkah dasar dalam proses desain:
1.Mendefinisikan tujuan sistem (defining system goal)
2.Membangun sebuah model konseptual (develop a conceptual model)
3.Menerapkan kendala2 organisasi (applying organizational contraints).
4. Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data (defining data processing activities).
5.Menyiapkan proposal sistem desain.

Kamis, 22 Oktober 2009

Tugas I ANSI

Tugas I ANSI
Nama : Nurhidayanti
kelas : 2A
Jurusan : TI

1. KONSEP DASAR SISTEM
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen/komponen-komponen/subsistem-
subsistem. Misalnya sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu
subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi
penggajian, subsistem akuntansi biaya dan sebagainya.
2. KARAKTERISTIK SISTEM
a. Komponen-Komponen (Components)
b. Masukan (input)
c. Keluaran (output)
d. Pengolah (Process)
e. Sasaran (Objetives) atau Tujuan (Goal)
3. KLASIFIKASI SISTEM
a. Sistem Tertentu (Deterministic System)
b. Sistem Probabilistik (Probabilistic System)
c. Sistem Terbuka (Open System)
d. Sistem Tertutup (Closed System)
e. Relatively Closed Sistem
f. Artificial System
g. Natural System
h. Manned Sistem
4. JENIS SISTEM
Pada dasarnya sistem dibagi dua jenis, yaitu sistem alami seperti sistem matahari,
sistem luar angkasa, sistem reproduksi dan lain sebagainya; kedua, sistem buatan manusia
seperti sistem hukum, sistem perpustakaan, sistem transportasi dan lain sebagainya.
Sistem yang akan dipelajari adalah sistem yang terotomasi, yang merupakan bagian
dari sistem buatan manusia dan berinteraksi atau dikontrol oleh satu/lebih komputer sebagai
bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.
Sistem terotomasi mempunyai sejumlah komponen yaitu perangkat keras (CPU, disk,
terminal, prnnter, tape dan lain-lain); perangkat lunak (sistem operasi, sistem database,
program pengontrol komunikasi, program aplikasi dan lain-lain); personil (yang
mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan
aktivits manual yang mendukung sistem); data (yang harus tersimpan dalam sistem selama
jangka waktu tertentu) dan prosedur (instruksi dasn kebijakan untuk mengoperasikan sistem).
5. PELAKU SISTEM
a. Pemakai
b. Manajemen
c. Pemeriksa
d. Penganalisa Sistem
e. Pendesain Sistem
f. Pemrogram
g. Personil Pengoperasian
6. INFORMASI
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal
data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi
penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses
untuk menghasilkan informasi. Jadi Informasi merupakan kumpulan dari sejumlah data yang
terorganisir sehingga dapat berguna bagi yang menerimanya.
7. PENGOLAHAN DATA (DATA PROCESSING)
Pengolahan data merupakan masa/waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan
perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.
Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :
a. Data input
b. Data transformation
c. Information Output
8. SIKLUS INFORMASI
P ro s e s
( M o d e l)
In p u t O u tp u t
( D a ta ) ( In f o r m a t i o n )
D as a r D ata
P e n e r im a
D a ta
( D it a n g k a p )
K e p u tu s a n
H a s il T in d a k a n
T in d a k a n
9. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Tahapan dalam menganalisis sistem :
a. Definisikan masalahnya
b. Pahami sistem tersebut dan buat definisinya.
c. Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan
modifikasi sistem tersebut. Pilihan apa saja yang tersedia untuk memperbaiki sistem,
berapa biayanya serta apakah hal tersebut dapat diterapkan ?.
d. Pilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya.
e. Terapkan alternatif tersebut.
f. Jika memungkinkan harus mencoba mengevaluasikan dampak dari perubahan yang telah
dilakukan terhadap sistem.
10. GLOBALISASI EKONOMI
Pengaruh globalisasi ekonomi terhadap para pemain dalam permainan sistem:
- Sistem informasi dan aplikasi komputer harus diinternasionalkan.
- Kebanyakan sistem informasi pada akhirnya memerlukan konsolidasi informasi
untuk analisis performa dan pembuatan keputusan.